Sudah Luruskah Niat Kita ? - Kitab Hadist Al - Arbain - #Pertemuan1

 

SUDAH LURUSKAH NIAT KITA?

Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary 

24 Shafar 1442H

ITB2020 MENGAJI 


Video Kajian Bisa Sambil Disimak Via Youtube :


Hadits ini diambil dari kumpulan 40 hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi rahimahullah. 

Ustadz memulai dengan berdoa meminta ilmu yang bermanfaat, 


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.

HR. Ibnu Hibban. Hadis hasan sahih. Lihat at-Ta’liqaat al-Hisaan, al-Albani No 82.


Yang sedang kita lakukan ini adalah ibadah. Dari sekian banyak bentuk ibadah, tidak ada ibadah yang dimana Allah di ibadahi seperti menuntut ilmu agama. 

Imam Syafi'i mengatakan tidak ada ibadah yang paling agung setelah ibadah wajib, seperti ibadah menuntut ilmu. 


Adab ilmu adalah beradab sebelum berilmu. 

Adab = hal-hal lahiriah yang berkaitan dengan perbuatan baik.... 

Akhlak =terkait dalam hati yaitu sifat, seperti Penyayang, sabar, dll.. 


Biografi Imam An Nawawi... 

Nama : Yahya bin Sharf bin Murry bin Hasan bin Husein. 

Disandarkan kepada Nawawi - dari kata Nawa, sebuah desa di Huron, distrik di Damaskus. 

Kunyah nya adalah Abu Zakaria. 

Murid beliau, mengatakan bahwa Imam Nawawi setiap hari mengikuti 12 majelis ilmu. 

Bila kita semakin kuat berusaha untuk taat kepada Allah maka Allah akan beri kemudahan..

Imam An Nawawi lebih mengutamakan ibadah menuntut ilmu dari ibadah sunnah lainnya, dan beliau menulis kitab yang sangat terkenal misalnya Riyadhus Shalihin, Arbain An Nawawi. 


Ibnu Abbas mengatakan sesuatu yang karena Allah itu akan awet... 

Allah menjelaskan dalam ayat, 

{فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً}

Adapun buih itu, akan hilang sebagai yang tak ada harganya. (Ar-Ra'd: 17)


{وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ}

adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. (Ar-Ra'd: 17)


Hal ini seperti awet nya kitab-kitab Imam Nawawi dan ulama-ulama lainnya. 

Hadits Arbain (40),sebenarnya ada 42 hadits.. Dan para ulama berusaha mengumpulkan hadits2, karena ada hadits yang bermakna barangsiapa yang mengumpulkan 40 hadits maka akan dapat kemuliaan bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di akhirat kelak. 

Sebenarnya Imam Ibnu Shalah lah yang pertama kumpulan sebanyak 26 hadits, dan Imam Nawawi menggenapkan menjadi 42 hadits, dan Ibnu Rajab Al Hambali menambah 8 hadits menjadi 50 hadits. 

Hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi kebanyakan dari kitab Shalih Bukhari dan Shahih Muslim. 

Imam Nawawi mengatakan, bahwa beliau mewajibkan semua hadits yang beliau tulis ini harus shahih (dan dari shahih Bukhari dan Shahih Muslim). 

Isi nya semua kaidah yang agung dalam agama Islam. Bahkan 1/2 atau 1/3 agama Islam. 

Hadits pertama,

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]


Arti Hadits / ترجمة الحديث :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) 

disini ust Ahmad hafidzhohullah ingin menjelaskan kata per-kata dari hadist yang telah beliau sampaikan,


BAHASAN HADIST 


عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

 Pemimpin orang-orang mukmin...


Abu Bakar, "khalifah Rasulullah" artinya yang mengganti ( Rasulullah shallallahu alaihi wasallam).

Setelah Abu Bakar maka diganti Umar bin Khaththab menjadi Khalifah Khalifah Rasulullah. Maka menjadi sangat panjang.


Maka Al Mughirah bin Syu'bah mengusulkan menjadi Amirul Mukminin.

Abu Hafs adalah nama kunyah, dan sebagai muslim hendaknya ambil kunyah nya

Berkunyah tidak harus nama anak boleh yang lain .. Seperti Abu Thurab, panggilan Ali bin Abi Thalib. 


Keutamaan Umar bin Khaththab :

1. Manusia yang paling kuat ibadah setelah para Nabi 

2. Manusia 

3. Manusia yang pendapat nya dibenarkan oleh Allah 

4. Manusia yang bila ada Nabi lagi maka Umar lah orang nya. 

5. Takut ibadah nya tidak diterima 

6. Takut termasuk orang yang munafik. 


سَمِعْتُ.

 Saya mendengar..

jika ada kata "Sami'tu" atau yang artinya "saya mendengar", maka ini artinya derajat hadist nya lebih kuat, karna kalimat nya "saya mendengar" berarti mendengarkan langsung, dari Nabi Shallalhu'alaihi wasallam


إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

1.Setiap perbuatan terjadi karena niat. .

2. Nilai setiap perbuatan ada pada niatnya 


Fungsi niat 

1. Menentukan jenis ibadah, antara ibadah satu dengan ibadah yang lain. 

2. Membedakan tujuan saat beribadah. (Ikhlas atau tidak). 


Jadi perbuatan tergantung niat. 

Ini berkaitan dengan orangnya.. 


وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.


Dan saat ini tidak ada lagi hijrah dari Mekkah ke Madinah. 

Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

Ini menunjukkan bahwa ibadah yang bukan karena Allah adalah tercela. 


Adalah Muhajjir Ummu Qais, yang menjadi sebab adanya hadits tersebut. 

Kisah berawal dari Ummu Qais, seorang wanita cantik dari Makkah yang menolak lamaran seorang pria.

Ketika ada risalah yang memrintahkan hijrah, Ummu Qais ikut bersama Rasulullah ke Madinah. Mengetahui hal tersebut, sang pelamar yang menyukainya ikut berhijrah.

Dari sana-lah, pria tersebut disebut Muhajjir Ummu Qais (orang yang behijrah karena Ummu Qais)

Imam Muslim adalah murid Imam Bukhari, ibrah nya adalah murid dan gurunya (Bukhari) berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Kajian انشاء الله Di Lanjutkan Di Pertemuan Berikutnya, mohon maaf dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki.

Tanya Jawab :


1. Mengapa disebutkan hijrah sebagai contoh dalam hadits ini? 

Jawab, dalam hijrah ada pengorbanan dan persiapan yang perlu niat yang tulus. 


2  bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bagaimana cara tumbuhkan pada anak.. 


Jawab. 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

(قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا)

Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan. (At-Taubah: 24)


Maksudnya, harta benda yang merupakan hasil jerih payah kalian.

(وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا)

perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai. (At-Taubah: 24)


Ini ancaman yang keras bila Dahulukan cintai 8 ini dari pada Allah dan Rasul-Nya. 

Kita harus ingat nikmatnya manisnya Iman, yaitu dengan prioritas pertama mencintai Allah dan Rasul-Nya. 

Juga ingat akan surga. 

Allah Ta”ala berfirman ” Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, maka Kami penuhi balasan pekerjaan-pekerjaannya di dunia dan mereka tidak akan dirugikan sedikitpun. Tetapi di akhirat tidak ada bagi mereka bagian selain neraka. Dan sia-sialah apa-apa yang mereka perbuat di dunia dan batallah apa-apa yang mereka amalkan”. (QS. Hud : 15-16)


3.  Sedekah bukan niat karena Allah tetapi kasihan kepada orang miskin. 

Jawab, dapat pahala sedekah dan pahala kasihan kepada orang yang lemah. 

Tapi beda pahala bila niatnya dapat pahala karena Allah. 


4. Ingat kematian, yang baik adalah yang timbulkan ketaatan kepada Allah, bukan yang menjauh dari ketaatan kepada Allah dan putus asa dari rahmat Allah. 


5. Bagaimana cara lurus kan niat? 

Niat dapat rusak bila. 

1. Ingin dapat dunia 

2. Ingin riya 


Bagaimana cara luruskan niat?. 

Niat yang lurus ada Ikhlas kepada Allah dalam ibadah. 

Cara Cegah kerusakan niat. Dengan membesarkan keberadaan Allah di diri kita. 

Juga, bahwa apa yang ingin kita dapatkan semuanya hanya atas izin Allah. 


Nasihat 

- Jangan pernah menuduh orang salah niat. Karena niat urusan hati dengan Allah. 

- selalu perbaharui niat, jaga niat 


Video Kajian Bisa Disimak Melalui Via Streaming Youtube :


Saya ambil tulisan ini dari grup WA "SAHABATALIKHLAS DB01 IKHW" pada tanggal 10/16/20

Jika ada salah penulisan atau salah dalam proses Peng-Copy-an maka harap hubungi via E-Mail : yusmarahman09@gmail.com , semoga bermanfaat dunia dan akhirat, terimakasih.

semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

🔴 LIVE STREAMING RADIO RODJA

KAJIAN SINGKAT MEMOTIVASI

Recent Posts

Popular Posts

Pengelola Blog Abu Abdurrahman. Diberdayakan oleh Blogger.